Fakultas Hukum Universitas Islam Nusantara (FKUM UNINUS) terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan hukum, tetapi juga berintegritas tinggi dan siap menghadapi tantangan era disrupsi. Perubahan sosial, politik, dan teknologi yang begitu cepat menuntut peran perguruan tinggi hukum untuk beradaptasi sekaligus menjadi garda depan dalam pembangunan bangsa.

Revolusi Industri 4.0 dan perkembangan kecerdasan buatan telah membawa dampak signifikan dalam dunia hukum. Banyak aspek hukum yang kini bersinggungan dengan isu-isu baru, seperti perlindungan data pribadi, transaksi elektronik, kejahatan siber (cyber crime), hingga perjanjian digital.

Dalam konteks ini, FKUM UNINUS berupaya memberikan bekal pengetahuan mutakhir kepada mahasiswa agar mampu menghadapi perkembangan hukum modern.

Kurikulum FKUM UNINUS dirancang untuk tidak hanya menekankan pada teori hukum klasik, tetapi juga pemahaman terhadap isu hukum kontemporer. Mahasiswa diperkenalkan pada mata kuliah yang relevan, seperti Hukum Teknologi Informasi, Hukum Lingkungan, dan Hukum Internasional.

Selain itu, pembelajaran berbasis kasus (case study) dan moot court (peradilan semu) menjadi salah satu metode untuk melatih mahasiswa dalam berpikir kritis, menganalisis, dan memecahkan persoalan hukum nyata.

Sebagai bagian dari Universitas Islam Nusantara, fakultas hukum juga menekankan integrasi nilai-nilai Islami dalam pembentukan karakter mahasiswa. Lulusan diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga menjunjung tinggi etika, keadilan, dan kejujuran dalam praktik hukum.

FKUM UNINUS berperan penting dalam mencetak sarjana hukum yang berdaya saing global, berintegritas, serta siap menghadapi kompleksitas dunia hukum di era disrupsi.